Berita Nasional

Presiden Umumkan Reshuffle Kabinet Golkar Raih Dua Pos Menteri

JAKARTA – Istana Kepresidenan hari ini, Senin (8/9/2025), secara resmi mengumumkan perombakan atau reshuffle kabinet Merah Putih. Presiden menyampaikan pengumuman ini melalui Menteri Sekretaris Negara di Istana Negara. Ia menunjuk lima nama baru untuk mengisi sejumlah posisi strategis, dengan Partai Golkar menjadi sorotan utama karena berhasil menempatkan dua kadernya di jajaran menteri.

Dua Kader Golkar Masuk Kabinet

Presiden melantik dua Kader Partai Golkar di Istana Negara, yaitu Puteri Komarudin dan Mukhtarudin. Keduanya memiliki rekam jejak yang kuat dan sudah tidak asing lagi di panggung politik nasional, khususnya di parlemen.

Presiden mempercayakan kepemimpinan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kepada Puteri Komarudin, yang sebelumnya vokal di Komisi XI DPR RI. Ia menggantikan Dito Ariotedjo. Banyak pihak melihat penunjukan ini sebagai langkah regenerasi. Pemerintah berharap Puteri membawa perspektif baru dalam pengelolaan anggaran Kemenpora agar lebih efisien.

Sementara itu, Presiden menunjuk Mukhtarudin untuk mengisi pos kementerian yang Abdul Kadir Karding tinggalkan. Dengan pengalamannya yang luas di DPR, Presiden berharap ia mampu mengakselerasi berbagai program pembangunan yang menyentuh masyarakat desa.

Pergantian di Pos Strategis Lainnya

Reshuffle kabinet kali ini juga menyentuh beberapa kementerian dan lembaga penting lainnya. Purbaya Yudhi Sadewa kini mengisi posisi Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani.

Selanjutnya, Presiden menunjuk Ferry Juliantono untuk menggantikan Budi Arie di pos kementeriannya. Perombakan juga terjadi di pucuk pimpinan Badan Intelijen Negara (BIN), di mana Presiden kini mempercayakan jabatan tersebut kepada Sjafrie Sjamsoeddin untuk menggantikan Budi Gunawan.

Analisis dan Keseimbangan Politik

Masuknya dua kader Golkar menandakan posisi tawar partai yang tetap solid dalam koalisi pemerintahan. Pengamat politik menilai, reshuffle kabinet ini merupakan bagian dari strategi Presiden untuk menjaga keseimbangan politik antarpartai pendukung.

“Penunjukan Puteri Komarudin dan Mukhtarudin adalah sinyal kuat bahwa Presiden masih menaruh kepercayaan besar pada kader-kader yang diusung oleh Partai Golkar,” ujar seorang analis politik nasional. Selain itu, langkah ini juga bertujuan memberikan penyegaran agar kabinet dapat bekerja lebih efektif.

Dengan pelantikan ini, publik kini menantikan gebrakan dan kinerja para menteri baru. Publik berharap mereka mampu menjawab berbagai tantangan nasional, mulai dari isu ekonomi, kepemudaan, hingga stabilitas keamanan negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *