Berita Nasional

Pemerintah Optimistis Ekonomi Indonesia Jadi Titik Terang di Tengah Ketidakpastian Global

JAKARTA – Pemerintah Indonesia menyatakan keyakinan penuh terhadap kekuatan fundamental ekonomi nasional dalam menghadapi berbagai tantangan global. Di tengah bayang-bayang ketidakpastian, Indonesia justru dipandang sebagai titik terang yang memiliki modal kuat untuk terus bertumbuh.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa optimisme ini bukanlah tanpa dasar. Kinerja impresif sepanjang tahun 2022 menjadi bukti nyata ketahanan ekonomi Indonesia yang solid.

[Image: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat berbicara di acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2023]

Kinerja Impresif Jadi Modal Utama

Airlangga memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional berhasil mencapai 5,3% (yoy) pada tahun 2022. Angka ini tercatat sebagai salah satu pencapaian tertinggi dalam satu dekade terakhir.

“Kita tahu, pertumbuhan ekonomi kita bisa jaga di tahun kemarin sebesar 5,3%,” ujar Airlangga dalam forum CNBC Indonesia Economic Outlook 2023.

Momentum positif ini juga didukung oleh berbagai indikator kunci. Tingkat kepercayaan konsumen tetap berada di level yang tinggi, aktivitas manufaktur terus menunjukkan ekspansi, dan neraca perdagangan bahkan mencatatkan surplus selama 33 bulan berturut-turut.

Dua Pilar Kebijakan Jaga Momentum

Untuk memastikan laju pertumbuhan tidak terganggu, pemerintah telah menyiapkan bauran kebijakan yang komprehensif. Pilar pertama adalah penguatan kepastian hukum dan stabilitas keuangan untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Langkah ini diwujudkan melalui instrumen seperti UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) dan Perpu Cipta Kerja. Selain itu, pengaturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) juga diterapkan untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.

Pilar kedua adalah pengendalian inflasi yang masif melalui strategi 4K. Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP/TPID) secara aktif menerapkan strategi yang berfokus pada:

  • Keterjangkauan Harga
  • Ketersediaan Pasokan
  • Kelancaran Distribusi
  • Komunikasi Efektif

Strategi ini terbukti efektif menekan laju inflasi ke level 5,5% pada 2022 dan kembali turun menjadi 5,28% pada Januari 2023.

Visi Jangka Panjang dan Peran Global

Pemerintah tidak hanya fokus pada kebijakan jangka pendek. Agenda strategis jangka panjang terus diakselerasi untuk memastikan fundamental ekonomi Indonesia yang kuat secara berkelanjutan.

Program hilirisasi sumber daya alam, percepatan industrialisasi, serta pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi motor penggerak utama. Di sisi lain, peran Indonesia di kancah global melalui Presidensi G20 2022 dan Keketuaan ASEAN 2023 semakin mempertegas posisi strategis Indonesia.

Airlangga menutup dengan pesan bahwa stabilitas politik menjadi kunci utama. “Indonesia dan ASEAN adalah the bright spot in the dark (titik terang dalam kegelapan). Itulah yang mendorong keyakinan. Ketidakpastian ini kita dorong menjadi optimisme,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *