Kilas Balik Peringatan Kang Ace Agar Kader Golkar Tak Jadi Nokia di Era Digital
BANDUNG – Jauh sebelum Pemilu 2024 digelar, sebuah pesan kuat tentang pentingnya transformasi digital menggema dari pimpinan Partai Golkar Jawa Barat. Pada Februari 2023 lalu, Ketua DPD Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily (Kang Ace), memberikan peringatan keras agar para kadernya beradaptasi dengan teknologi atau tertinggal.
Ia menyampaikan pernyataan ini dalam acara Pendidikan Politik (Dikpol) di Kota Banjar. Saat itu, Kang Ace menggunakan analogi tajam yang menjadi landasan strategi partai dalam menghadapi kontestasi politik modern.
“Kalau Golkar masih menggunakan ‘Nokia’ tentu kita akan ketinggalan,” ujar Kang Ace kala itu.
Adaptasi Teknologi Kunci Kemenangan
Kang Ace menekankan bahwa semangat juang untuk menang tidak akan cukup. Menurutnya, kader harus merencanakan kemenangan dengan metode terukur, dan kunci utamanya adalah kemampuan beradaptasi dengan perubahan.
Terutama, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan media sosial dan platform digital. Hal ini menunjukkan bahwa partai tersebut serius dalam menggarap pemilih di ranah maya.
“Mungkin dulu pendidikan media sosial itu tak perlu, kini itu harus,” tambahnya.
Menghubungkan Teknologi dengan Ideologi
Lebih dari sekadar strategi, Kang Ace juga menghubungkan adaptasi teknologi dengan ideologi dasar partai, yaitu karya kekaryaan. Ia menegaskan bahwa kader harus memanfaatkan teknologi untuk memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Oleh karena itu, pesan ini menegaskan bahwa teknologi adalah alat modern bagi Golkar Jabar untuk menjalankan misi partai. Dengan strategi relevan, ia yakin partai berlambang beringin ini dapat terus berjaya.