HUT AMPG Aceh Jadi Momen Refleksi Sejarah dan Kepedulian Sosial
BANDA ACEH – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di Aceh menjadi momen istimewa. Acara ini tidak hanya berisi syukuran, tetapi juga menjadi ajang refleksi sejarah dan menunjukkan kepedulian sosial.
Dalam acara yang berlangsung di Banda Aceh, Senin (13/2/2023), Ketua DPD I Golkar Aceh, TM Nurlif, mengenang kembali peran krusial AMPG Aceh. Terutama dalam menjaga eksistensi partai pasca-reformasi.
Ketua AMPG Aceh, Ilham Akbar, juga menegaskan komitmen organisasinya untuk mendukung penuh seluruh arahan partai.
Mengenang Peran Krusial Pasca-Reformasi
Di hadapan para pengurus AMPG Aceh, Nurlif menceritakan sejarah pembentukan organisasi ini. Menurutnya, Partai Golkar membentuk AMPG pada tahun 2002 di tengah turbulensi politik yang hebat.
Saat itu, Golkar menghadapi berbagai tantangan, termasuk isu pembubaran. Oleh karena itu, Ketua Umum Akbar Tanjung mengarahkan perekrutan pemuda intelektual dan pemberani untuk menjadi garda terdepan partai.
“AMPG hadir untuk menjaga marwah, eksistensi, dan regenerasi pimpinan partai,” ujar Nurlif.
Aksi Humanis dan Komitmen Politik
Selain bernuansa historis, acara syukuran ini juga menunjukkan sisi humanis. Panitia turut mengundang anak-anak dari keluarga pemulung untuk merayakan bersama. Nurlif pun mengapresiasi para relawan yang mendampingi anak-anak tersebut.
Sementara itu, Ketua AMPG Aceh, Ilham Akbar, menyatakan bahwa acara ini merupakan agenda tahunan. Tujuannya adalah untuk mempererat silaturahmi antar kader.
Ilham juga menegaskan komitmen AMPG untuk mendukung penuh persiapan pemilu. Salah satunya adalah dengan membantu pembentukan Badan Saksi Partai Golkar.