Kilas Balik Pertemuan Cikeas Saat Golkar Ajak Demokrat Lawan Middle Income Trap
BOGOR – Jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung, sebuah pertemuan politik tingkat tinggi menjadi sorotan publik. Menengok kembali pada April 2023, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyambangi kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam pertemuan bersejarah tersebut, Airlangga secara terbuka mengajak Demokrat untuk bekerja sama lintas koalisi demi satu tujuan besar: menyelamatkan Indonesia dari jebakan kelas menengah atau middle income trap.
Fokus Ekonomi di Atas Kepentingan Politik
Saat itu, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa tantangan terbesar bangsa bukanlah soal ideologi atau kekuasaan, melainkan kemampuan untuk menjadi negara maju. Menurutnya, hal ini hanya bisa dicapai melalui kerja bersama seluruh partai politik.
“Crossroad ini harus kita lalui hanya oleh kerja kita bersama. Tidak bisa hanya satu partai kerja. Atau partai yang menang pemilu kerja sendirian, itu tidak bisa,” tegas Airlangga kala itu.
Meskipun pada saat itu Golkar dan Demokrat berada di koalisi yang berbeda, Airlangga menekankan bahwa tujuan keduanya untuk kemajuan dan kesejahteraan Indonesia tetaplah sama.
Komitmen Pemilu Damai dan Anti Pembelahan
Selain isu ekonomi, kedua pemimpin partai ini juga menyepakati komitmen untuk menjaga agar Pemilu 2024 berlangsung damai dan tidak menjadi ajang pemecah belah bangsa. Keduanya sepakat untuk menentang segala bentuk radikalisme yang dapat menghancurkan persatuan.
“Perbedaan kita hanya pada tanggal 14 Februari, pada saat masyarakat memilih, mencoblos, sesudah itu kita kembali bersama-sama,” ujar Airlangga.
AHY menyambut baik semangat tersebut dan menyatakan bahwa meski posisi politik bisa berubah, rasa saling menghormati adalah yang utama. Pertemuan ini menjadi bukti bahwa dialog dan silaturahmi politik tetap menjadi kunci untuk menemukan solusi atas persoalan bangsa.