Berita Nasional

Airlangga Hartarto Akui Peran Penting Startup bagi Ekonomi Digital

JAKARTA – Pemerintah secara tegas mengakui peran krusial perusahaan rintisan (start-up) dalam mendorong ekonomi digital nasional. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut ekosistem start-up sebagai salah satu motor utama pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia, terutama dalam penciptaan lapangan kerja dan inovasi.

Motor Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

Dalam konferensi pers peluncuran studi LPEM Universitas Indonesia, Menko Airlangga memberikan apresiasi tinggi. Ia mengapresiasi inovasi yang para pelaku industri digital hadirkan untuk memajukan perekonomian. Menurutnya, kontribusi mereka sangat nyata dalam menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Start-up berperan penting dalam penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, dan berkontribusi pada ekonomi berkelanjutan,” ungkap Airlangga.

Kontribusi Signifikan Ekosistem Digital

Data yang kuat dari hasil kajian LPEM FEB UI mendukung pernyataan tersebut. Laporan itu memproyeksikan kontribusi ekosistem GoTo saja dapat menyumbang nilai tambah antara Rp 349 triliun hingga Rp 428 triliun ke perekonomian nasional pada tahun 2022. Angka fantastis ini setara dengan 1,8% hingga 2,2% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Dari sisi penyerapan tenaga kerja, studi ini juga memperkirakan ekosistem tersebut membuka kesempatan kerja. Angkanya mencapai 0,8% hingga 1,2% dari total penduduk bekerja. Hal ini membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi digital memiliki dampak langsung yang sangat positif bagi jutaan rakyat Indonesia.

Komitmen Pemerintah Dukung Industri Digital

Menghadapi potensi besar ini, Menko Airlangga memastikan komitmen penuh pemerintah untuk terus menjaga momentum pertumbuhan. Pemerintah akan terus memberikan dukungan melalui tiga pilar utama. Pilar tersebut adalah regulasi yang suportif, percepatan pengembangan infrastruktur digital, serta peningkatan kualitas talenta.

Ia juga menyoroti peran penting start-up dalam memajukan UMKM, di mana tercatat sudah 20,76 juta UMKM masuk ke ekosistem digital. Airlangga berharap pelaku industri seperti GoTo terus berinovasi untuk membantu pemerintah mencapai target 30 juta UMKM on-boarding pada 2024.

“Saya berharap GoTo juga dapat terus berinovasi memberikan solusi unggul,” tegasnya. Komitmen bersama ini menjadi kunci untuk mengakselerasi ekonomi digital nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *