Perempuan Golkar Balikpapan Salurkan Bantuan dengan Visi Pemberdayaan
BALIKPAPAN – Organisasi Perempuan Golkar Balikpapan kembali menunjukkan kepeduliannya di bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah. Melalui Program Bakti Sosial (Baksos), mereka menyalurkan bantuan yang menyentuh langsung kehidupan warga kurang mampu. Tidak hanya itu, aksi sosial yang mereka gelar hari ini juga membawa visi pemberdayaan jangka panjang bagi masyarakat.
Menjangkau Warga di Enam Kecamatan
Di bawah pimpinan Hj. Nurlena Rahmad Mas’ud, gabungan organisasi sayap yang terdiri dari KPPG, IIPG, HWK, dan Al Hidayah, turun langsung membagikan bingkisan sembako. Salah satu lokasi penyaluran adalah Kecamatan Balikpapan Timur, yang menyasar warga di Kelurahan Manggar, Manggar Baru, Lamaru, dan Teritip. Mereka mendistribusikan total 120 paket secara merata.
“Setiap kecamatan kami siapkan 20 paket sehingga total ada 120 paket untuk enam kecamatan di Kota Balikpapan,” ungkap Nurlena pada Minggu (26/3/2023). Ia juga mengajak seluruh anggota Perempuan Golkar yang memiliki rezeki lebih untuk ikut bergotong royong membantu sesama.
Dari Bantuan Menuju Pemberdayaan
Nurlena menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar membagikan bantuan sementara. Menurutnya, pihaknya memiliki tujuan yang lebih besar, yaitu mendorong kemandirian ekonomi warga. Untuk itu, Perempuan Golkar Balikpapan telah mendata warga tidak mampu. Mereka melihat warga ini memiliki potensi untuk mengembangkan keterampilannya.
“Kami juga sudah punya data warga tidak mampu, ke depan kami akan memberikan pembelajaran untuk menggali kemampuan diri,” akunya. Mereka merancang program ini untuk menjadi jembatan yang mengubah status penerima bantuan menjadi pelaku usaha mandiri di masa depan.
Visi Ekonomi Mandiri Keluarga
Organisasi akan merealisasikan visi pemberdayaan ini melalui pelatihan keterampilan. Pelatihan ini praktis dan sesuai dengan potensi warga. Rencananya, warga yang memiliki bakat seperti membuat kue, menjahit, atau kerajinan tangan lainnya akan mendapat pembinaan khusus dari organisasi.
Tujuannya adalah agar mereka mampu menghasilkan produk yang layak jual. Pada akhirnya, organisasi berharap mereka dapat meningkatkan perekonomian keluarga secara mandiri. Dengan demikian, Perempuan Golkar tidak hanya memberi bantuan konsumtif, tetapi juga investasi sosial untuk masa depan yang lebih baik bagi warga Balikpapan.
